Kunjungi Masjid Agung Al-Barkah Kota Bekasi : Ada Kebiasaan Satu Malam Satu Juz saat Tarawih

KOTA BEKASI - Bangunannya berdiri megah, dan mengundak ribuan warga untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid ini. Gubernur Ridwan Kamil pun diagendakan bakal melaksanakan salat tarawih di sini. Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi yang lokasi berdampingan dengan Alun-alun M Hasibuan, Bekasi Selatan, menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk salat Tarawih di bulan Ramadan 1443 H. Ribuan warga yang bermukim di Kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Utara hingga Tambun, Kabupaten Bekasi menunaikan salat Tarawih di masjid milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi ini. Bahkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun diagendakan melaksanakan salat Tarawih di Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi. “Gubernur Ridwan Kamil juga nanti datang ke sini, agendanya pekan depan,â€ ujar Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al Barkah, Mustain, Sabtu (2/4). "Mustain mengatakan di Masjid Al Barkah ada ciri khasnya. Dalam rakaat salat Tarawih, dibacakan 1 malam 1 juz. Jadi, selesai hari terakhir Ramadan khatam Alquran 30 juz," tuturnya. Sejak dua pekan terakhir ini, pengurus masjid telah memasang kembali karpet masjid untuk meniadakan batas jarak antarjemaah. “Kami sudah pasang karpet. Sudah boleh shaf rapat, yang penting protokol kesehatannya dijaga, harus terus pakai masker dan setiap pagi serta sore kami semprot disinfektan,â€ ujarnya. Pihaknya mengimbau kepada seluruh jemaah untuk memperhatikan protokol kesehatan. “Kami mengajak jemaah untuk bisa saling menjaga, demi kekhusyukan ibadah. Mungkin jarak shaf bisa berdekatan tapi disesuaikan sehingga bisa saling menjaga kesehatan,â€ pungkasnya. Masjid Agung Al-Barkah merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang ada di Bekasi. Dibangun pada tahun 1980 yang dipelopori oleh H. Abdul Hamid (Penghulu Lanraad) di atas tanah wakaf Alm H. Barun seluas 3000 m² di jalan Veteran. Masjid ini telah mengalami beberapa kali renovasi, renovasi pertama pada tahun 1998 ketika Bekasi menjadi tuan rumah MTQ Jawa Barat. Arsitektur Masjid Al-Barkah mengadaptasi masjid-masjid Timur Tengah yang disublimasi unsur tropis. Menyesuaikan dengan iklim di Indonesia Masjid Agung Al-Barkah dilengkapi dengan kantilever dan kanopi agar air hujan tidak masuk kedalam area masjid sehingga dapat mengurangi kenyamanan ibadah. Masjid ini memiliki delapan daun pintu kayu jati yang berukir kaligrafi yang mencerminkan delapan pintu menuju surga. Kubah Masjid Agung Al-Barkah memiliki diameter 18 m dan dibawahnya bertuliskan 99 nama Allah (Asmaul Husna). Terlihat arsitektur masjid tidak lepas dari simbolisasi Islam. Simbolisasi islam bisa kita jumpai pada 4 buah menara yang memiliki arti 4 tiang ilmu, yakni Bahasa Arab, Syariah, sejarah dan filsafat. Juga syarat hidup bahagia yakni aqidah, ahlak, syariah dan Ibadan. Masjid Agung Al-Barkah di Kota Bekasi beralamat di Jl. Veteran No. 46 Alun-Alun Bekasi. (syd/kbe)

Sumber: